Yusni Tria Yunda [✔📝📚].
Pun, kalau Pendidikan Sejarah adalah show_room Pos Perlengkapan dan Pos Peralatan, setiap aytem yang dikemas dalam kurikulumnya, memerlukan prolog pengenal, selain bar_code, sebagai aplikasi simulasi dalam upaya pencapaian tujuan - tujuan pembelajarannya.
Maka, SJ405 Problématika dalam Pembelajaran Sejarah, sebenarnya adalah cocok sebagai pilihan meracik dan mengemas produk - produk ("m=1"), daripada merupakan masalah yang sesungguhnya.
Mengapa?.
Se_Bab, dalam konsép "Sejarah sebagai Obat", bahan - bahan dari Masa Silam banyak peradaban ummat manusia berbagai zaman, adalah telah cukup komplit dipunyai. Bahkan oléh Sejarah sebagai Sastra bisa lebih banyak lagi diisikan keperluan - keperluan bahan, yang menjadikan Sejarah sebagai Sastra sebagai Paréto yang pas dengan multi aytem penawarannya.
Namun, secara SJ409 Filsafat Pendidikan: komposisi bahan - bahan apa saja yang dianggap tepat?, dan kalau bisa: 'telah teruji tésisnya', pada satu dan beberapa masa yang dijadikan sebagai bahan sémpling auditor, guna diracik dan kemudian dikemas sebelum disajikan kepada Para Calon Pembasmi Wabah -Wabah Penyakit Kemanusiaan Tertentu pada satu zaman, sesuai dengan keselarasan irisan - irisan psikis di antara; kepentingan diri Para Individu, kepentingan Tim Profési, kepentingan Kelompok Masyarakat, serta kebijakan pemerintah pada satu masa tertentu yang lagi dihadapi.
Hal ini, adanya adalah di konsép Sejarah sebagai Pendidikan, bukan di yang lain, dari sisi kepraktisan. Dan dengan demikian, mengingat keleluasaan sifat historiografinya, maka: Sejarah sebagai Sastra, adalah suplayer utama dalam hal bahan - bahan baku guna meracik obat - obatan tersebut, kepada "Fee"_haq Konsép Sejarah sebagai Pendidikan.
Wadah makna kesejarahan: adanya Pihak Sejarah sebagai Pendidikan. Isinya?: adanya bisa jadi didominasi pada Pihak Sejarah sebagai Sastra. Menyajikannya sebagai Obat Khusus 'Non_Génerik', adalah kewenangan Pihak Sejarah sebagai Pendidikan.
Apabila cara injéksi obat, dirasa kurang optimal lagi dalam menanggulangi satu jenis penyakit kemanusiaan, maka pada saat itulah Pihak Sejarah sebagai Pendidikan menitipkan permasalahan sejarahnya secara merékoméndasikan kepada Pihak Sejarah sebagai Hukum, guna dilakukan operasi pembedahan matéri terhadap organ - organ tertentu, yangmana apabila dapat membaik paska operasi, maka perawatan akhir paska operasi: secara pemberian konsumsi berbagai obat racikan ber_resép produk Sejarah sebagai Pendidikan dapat kembali diberikan kepada pasién poténsial yang telah selesai menjalani operasi di Pihak Sejarah sebagai Hukum.
Demikian, kedinamisan dalam Pembelajaran Sejarah, yangmana Sejarah sebagai Sastra merupakan pengenalan pertama bagi setiap manusia sebelum mengenal struktur keilmiahan Sejarah sebagai Pendidikan, serta fungsi keteraturan dari Sejarah sebagai Hukum.
Dasar - dasar pengetauan banyak disupléy langsung oléh Pihak Sejarah sebagai Sastra, misalnya: melalui Sandiwara Radio, yang mengemas tulisan fiksi berlatar belakang sejarah, yang kemudian dijadikan sebagai film: Saur Sepuh, Tutur Tinular, yang penulis alami sewaktu berusia belum akil baligh. Pengalaman mencicipi kemasan Sejarah sebagai Satra tersebut, ternyata menjadi bekal yang cukup mengenyangkan saat penulis mempelajari secara formal Sejarah sebagai Pendidikan Sejarah di IKIP Bandung/UPI, sejak Pertengahan Taun 1999 - Taun 2007.
________
Translate To English》
Yusni Tria Yunda [✔📝📚].
Also, if Historical Education is the Equipment Post and Equipment Post show_room, every item that is packaged in its curriculum, requires an identification prolog, in addition to bar_code, as a simulation application in an effort to achieve its learning goals.
Thus, SJ405 Problématika in Learning History, is actually suitable as a choice to mix and package products ("m = 1"), rather than the real problem.
Why?.
Because, in the "History as Medicine" concept, the ingredients of the Silent Period, many civilizations of various human ages, are quite complete. Even as History as Literature can be filled with much more material needs, which makes History as Literature as a Paréto that fits with its multiple offerings.
However, in SJ409 Educational Philosophy: what composition of materials are considered appropriate ?, and if possible: 'have been tested', in one and several periods used as auditor sémpling material, to be formulated and then packaged before being presented to Candidates Exterminator Outbreaks of Certain Humanitarian Diseases at one time, according to the harmony of psychic slices between; the self-interest of the Individuals, the interests of the Professional Team, the interests of the Community Groups, as well as government policy at a particular time that is faced.
This, it is in the concept of History as Education, not in others, in terms of practicality. And thus, given the flexibility of its historiographic character, then: History as Literature, is the main supplier in terms of raw materials for dispensing these drugs, to the "Fee" _haq Historical Concept as Education.
Containers of historical significance: the existence of Historical Parties as Education. What's in it ?: existence could be dominated by History as Literature. Presenting it as a 'Non_Génerik' Special Medicine, is the authority of the Historical Party as Education.
If the method of drug injection is deemed less optimal in dealing with one type of human disease, then at that time the Historical Party as Education entrusts its historical problems by referring to the Historical Party as Law, for surgical operations to be performed on certain organs, which if can be improved post-surgery, then post-operative final treatment: by administering various prescription drugs with recipe products History as Education can be re-given to potential patients who have finished undergoing surgery at the Historical Party as Law.
Thus, dynamics in the Study of History, where History as Literature is the first introduction for every human being before recognizing the scientific structure of History as Education, as well as the regular function of History as Law.
The basics of knowledge are supplied directly by the History Party as Literature, for example: through Radio Role Play, which packs fiction writings with a historical background, which is then made into a film: Saur Sepuh, Tinur Tutur, who was a natural writer when he was not yet puberty. The experience of tasting the history of packaging as Satra, turned out to be a stock that was quite satisfying when the author formally studied History as a History Education at IKIP Bandung / UPI, since Mid-1999/2007.
_________
Diterjemahkan dari Bahasa Indonésia, ke dalam "English", menggunakan Google Translate.
No comments:
Post a Comment