Berikut, adalah pasteuan praktis formulasi Tata Letak Postingan dari Bok Téksaréa di 'rumah' Penulis [Yusni Tria Yunda],
Téks
alamat: https://ossdat.blogspot.com/2020/04/bahasa-bisnis.html?m=1 .
Tujuan postingan ini, adalah guna memahami makna konsép 'mengembangkan', dari sesuatu putik dan benang_sari yang telah alami penyerbukan secara informatikal, ya itu: menempuh kesesuaian konsisténsi tampilan - tampilan dalam Modeu Tampilan "Draft", dengan Modeu Tampilan "Compose" dalam Aplikasi Blogger yang diaksés melalui Google.
Isi Pasteuan tersebut, adalah formulasi ini:
<div style="background: #3f4a9c; border: solid lime 1px; color: white; height: 20px; overflow: auto; width: 320px;">
<button>
<a href="https://eksplorasi262707836.wordpress.com/2020/03/03/yusni-tria-yunda/" rel="nofollow" target="_blank">Yusni</a> Tria Yunda</button>. [].</div>
<div style="background: rgb(63 , 74 , 156); border: 1px solid lime; height: 700px; overflow: auto; padding: 3px auto; width: 310px;">
<div style="color: white;">
.</div>
<div style="color: white;">
<div style="background: black; border: solid lime 1px; color: gold; height: 165px; overflow: auto; padding: 4px; width: 300px;">
<br /></div>
</div>
<div style="color: white;">
.</div>
<div style="color: white;">
<div style="background: black; border: solid lime 1px; color: gold; height: 165px; overflow: auto; padding: 4px; width: 300px;">
.</div>
<div style="color: white;">
.</div>
</div>
<div style="color: white;">
<div style="background: black; border: solid lime 1px; color: gold; height: 165px; overflow: auto; padding: 4px; width: 300px;">
.</div>
</div>
<br />
<button>
<a href="ini_buat_éditasi_postingan_yang_bersangkutan" rel="nofollow" target="_blank">É.</a></button></div>
Kemudian, atas formulasi tersebut, Penulis akan mempasteukannya dalam Modeu HTML [kalau pasteuan tadi, dipasteukannya dalam Modeu Tampilan "Compose", sehingga dapat muncul/terbaca dalam bentuk tulisan_formula html_nya ketika telah dipostingkan.
Hal yang berbéda, akan didapatkan pada setelah saat kita mempasteukannya dalam Modeu HTML, sebagaimana hasil yang dapat disimak, berikut:
Setiap prosés dan hasil - hasil dari Pengembangan - Pengembangan, sebaiknya mémang mempunyai silsilah_nya [parenting genealogy], yang memperjelas bagaimana satu hal pengembangan dapat berlangsung?.
Secara kalimat lain?: bagaimana sejarahnya bisa terjadi hak hal yang demi kian?.
.
<button>
<a href="https://eksplorasi262707836.wordpress.com/2020/03/03/yusni-tria-yunda/" rel="nofollow" target="_blank">Yusni</a> Tria Yunda</button>. [].</div>
<div style="background: rgb(63 , 74 , 156); border: 1px solid lime; height: 700px; overflow: auto; padding: 3px auto; width: 310px;">
<div style="color: white;">
.</div>
<div style="color: white;">
<div style="background: black; border: solid lime 1px; color: gold; height: 165px; overflow: auto; padding: 4px; width: 300px;">
<br /></div>
</div>
<div style="color: white;">
.</div>
<div style="color: white;">
<div style="background: black; border: solid lime 1px; color: gold; height: 165px; overflow: auto; padding: 4px; width: 300px;">
.</div>
<div style="color: white;">
.</div>
</div>
<div style="color: white;">
<div style="background: black; border: solid lime 1px; color: gold; height: 165px; overflow: auto; padding: 4px; width: 300px;">
.</div>
</div>
<br />
<button>
<a href="ini_buat_éditasi_postingan_yang_bersangkutan" rel="nofollow" target="_blank">É.</a></button></div>
Kemudian, atas formulasi tersebut, Penulis akan mempasteukannya dalam Modeu HTML [kalau pasteuan tadi, dipasteukannya dalam Modeu Tampilan "Compose", sehingga dapat muncul/terbaca dalam bentuk tulisan_formula html_nya ketika telah dipostingkan.
Hal yang berbéda, akan didapatkan pada setelah saat kita mempasteukannya dalam Modeu HTML, sebagaimana hasil yang dapat disimak, berikut:
. [💊📚].
. Pasteuan dari bahan formula html dalam postingan Bahasa Bisnis, dari url 'rumah' Penulis ini, sebagaimana yang lagi disimak kini, dapat digunakan sebagai Mémo, fungsi catatan - catatan khusus, ataupun tulisan utama, guna menjelaskan satu hal kajian dalam postingan wéblog [misal: Blogger ini].
.
Hingga tahap ini, telah terjadi 'penyerbukan', terhadap benang_sari [draft Blogger ini, sebelum dipostingkan], oléh Penulis, melalui penggunaan formulasi Bahasa Bisnis tersebut, pada Satu Sisi [aspék], dan pada Sisi Hasil?: prosés tersebut telah menghasilkan "zygote" pertama, berupa 'sél Sejarah Australia', sebagaimana terlihat pada Foto atas fotokopian Buku Énsiklopédia Australia, yang pernah telah Penulis beli kertas Fotokopian tersebut dari Perpustakaan IKIP_Bandung/UPI, sekitar 17 taunan silam, saat Penulis dkk.Penulis mengontrak Mata Kuliah Sejarah Australia.
Hingga tahap ini, telah terjadi 'penyerbukan', terhadap benang_sari [draft Blogger ini, sebelum dipostingkan], oléh Penulis, melalui penggunaan formulasi Bahasa Bisnis tersebut, pada Satu Sisi [aspék], dan pada Sisi Hasil?: prosés tersebut telah menghasilkan "zygote" pertama, berupa 'sél Sejarah Australia', sebagaimana terlihat pada Foto atas fotokopian Buku Énsiklopédia Australia, yang pernah telah Penulis beli kertas Fotokopian tersebut dari Perpustakaan IKIP_Bandung/UPI, sekitar 17 taunan silam, saat Penulis dkk.Penulis mengontrak Mata Kuliah Sejarah Australia.
Selanjutnya?: apa yang dapat ditambahkan atas satu hasil penyerbukan tadi, selain dari Foto selembar Foto_Kopian Énsiklopédia Australia?.
Ada alternatif, ketika membahasakan 'tera australis incognito', di kalangan kita - kita, yang sehari - hari terlalu terbiasa menggunakan Alfabét Latin, saat membahasakan secara ciri khas Sejarah: yaitu 'tulisan', tapi yang bukan ditulis dalam Alfabét Aksara - Aksara Latin.
Menuliskan kata 'Australia', misalnya, menggunakan Alfabét Arab?: ya, namanya adalah pengembangan.
Ada alternatif, ketika membahasakan 'tera australis incognito', di kalangan kita - kita, yang sehari - hari terlalu terbiasa menggunakan Alfabét Latin, saat membahasakan secara ciri khas Sejarah: yaitu 'tulisan', tapi yang bukan ditulis dalam Alfabét Aksara - Aksara Latin.
Menuliskan kata 'Australia', misalnya, menggunakan Alfabét Arab?: ya, namanya adalah pengembangan.
Setiap prosés dan hasil - hasil dari Pengembangan - Pengembangan, sebaiknya mémang mempunyai silsilah_nya [parenting genealogy], yang memperjelas bagaimana satu hal pengembangan dapat berlangsung?.
Secara kalimat lain?: bagaimana sejarahnya bisa terjadi hak hal yang demi kian?.
.
No comments:
Post a Comment